• 404
  • Download
  • About
  • Daftar Isi

Pink SEO Aurora

Home » CSS » Cascading Style Sheet (CSS)

Jumat, 06 Juni 2014

Cascading Style Sheet (CSS)

Unknown
Add Comment
CSS
Jumat, 06 Juni 2014

Cascading Style Sheet (CSS)

Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman.

Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file).[1] Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.[1]

CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya.[1] CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen.[2] Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda

Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda dapat diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan ayah-anak (parent-child) pada setiap style.[3] CSS sendiri merupakan sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada tahun 1996.[2] Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape melepas browser terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati dengan standar CSS.

Untuk saat ini terdapat tiga versi CSS, yaitu CSS1, CSS2, dan CSS3. CSS1 dikembangkan berpusat pada pemformatan dokumen HTML, CSS2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di printer, sedangkan CSS3 adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam desain website. CSS2 mendukung penentuan posisi konten, downloadable, huruf font, tampilan pada tabel /table layout dan media tipe untuk printer. Kehadiran versi CSS yang kedua diharapkan lebih baik dari versi pertama dan kedua.

CSS3 juga dapat melakukan animasi pada halaman website, diantaranya animasi warna hingga animasi 3D. Dengan CSS3 desainer lebih dimudahkan dalam hal kompatibilitas websitenya pada smartphone dengan dukungan fitur baru yakni media query. Selain itu, banyak fitur baru pada CSS3 seperti: multiple background, border-radius, drop-shadow, border-image, CSS Math, dan CSS Object Model.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Cascading_Style_Sheets
0 Response untuk "Cascading Style Sheet (CSS)"

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Popular Posts

  • thumbnails
    Cascading Style Sheet (CSS)
    Cascading Style Sheet (CSS) Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga a...
  • thumbnails
    Fitur Pink SEO Aurora
    Fitur Pink SEO Aurora Valid HTML5 dan CSS3 cek Disini   dan Disini Responsive cek Disini Warna postingan berbeda-beda pada halaman depan ...
  • thumbnails
    Definisi tentang aurora
    Test Perdana Pink SEO Aurora Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Perubahan tertunda ditampilkan di halaman ini Belum D...
  • thumbnails
    Definisi HTML5
    Definisi HTML5 HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dar...
  • thumbnails
    Warna Pink atau Merah Jambu
    Warna Pink atau Merah Jambu Merah jambu atau merah muda atau sering pula disebut pink adalah corak warna yang merupakan perpaduan antar...
  • thumbnails
    Search Engine Optimization
    Search Engine Optimization Optimisasi mesin pencari (bahasa Inggris: Search Engine Optimization, biasa disingkat SEO) adalah serangkaia...

Category

Aurora CSS HTML Pink SEO
Copyright 2014 Pink SEO Aurora - All Rights Reserved Template By Tips Dan Trik Belajar Seo Blog